Thursday 23 November 2023

Kopi dan Berat Badan Ideal: Cara yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Pecinta Kopi
Kopi mengandung kafein dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Contohnya seperti menjaga fungsi otak, menghindari depresi, hingga menjaga kesehatan jantung.Kopi hitam memiliki banyak kandungan nutrisi, seperti vitamin B seperti B2, B3, dan B5. Selain itu, ada juga kandungan mineral yang penting untuk tubuh, seperti kalium, magnesium, dan mangan.
Minuman kopi jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, selain bermanfaat menjaga kesehatan organ tubuh, juga memiliki manfaat dalam mempertahankan berat badan ideal, bahkan membantu penurunan berat badan. Hal ini karena kandungan kafein dalam kopi diketahui efektif mempercepat metabolisme  dan membantu proses pembakaran lemak pada tubuh.  Selain itu, kopi mengandung asam Chlorogenic yang bisa memperlambat penyerapan karbohidrat dan memecah lemak. Dikutip dari alodokter.com, zat kafein dalam kopi merupakan senyawa yang bisa membantu memindahkan lemak dari jaringan lemak tubuh, agar lemak bisa digunakan sebagai asam lemak oleh darah.Sebuah studi dari Departemen Nutrisi Manusia di Belanda, dikutip dari express.co.id menemukan fakta bahwa minum kopi bisa membakar kalori lebih banyak. Peneliti dari University London menyatakan fakta bahwa minum kopi hitam secangkir dapat membakar 150 kalori.
Dalam American Journal of Clinical Nutrition, diungkapkan penelitian dan temuan menarik tentang hubungan antara kopi dan penurunan berat badan. Menurut mereka, penelitian tersebut telah dilakukan terhadap 100.000 responden, serta membutuhkan waktu lebih dari empat tahun untuk mendapatkan kesimpulan dan temuan dari penelitian tersebut. Disebutkan bahwa para responden menyatakan adanya penurunan bobot yang signifikan pada pola kenaikan berat badan setelah mengonsumsi kopi secara teratur dalam jangka waktu yang konsisten. penelitian tersebut menunjukkan dosis kafein 10 miligram per kilogram berat badan meningkatkan metabolisme hingga 13 persen. Jumlah tersebut setara dengan 7 cangkir (1.660 ml) kopi untuk seseorang yang beratnya 68 kg.Penelitian ini juga bersifat komparatif karena juga melibatkan orang-orang yang mengonsumsi kopi dengan satu sendok teh gula setiap hari, dengan tujuan untuk menganalisis pola kenaikan atau penurunan berat badan dibandingkan dengan mereka yang tidak menambahkan gula. Kenaikan berat badan yang signifikan dapat ditemukan pada responden yang menambahkan gula. Temuan lain yang signifikan dan mengejutkan dari penelitian ini adalah bahwa ketika ditambahkan gula, responden yang termasuk dalam usia muda, serta mereka yang memiliki struktur fisik obesitas, menunjukkan kecenderungan yang lebih besar untuk mengalami kenaikan berat badan lebih cepat dengan intensitas yang lebih tinggi.


Selain itu, ternyata kafein dapat mengurangi rasa lapar, dalam suatu penelitian telah menunjukkan bahwa kafein dapat mengurangi kadar ghrelin, hormon yang membuat kita merasa lapar. Dalam sebuah studi kecil pada 2014 menemukan bahwa peserta mengalami perasaan kenyang dan mengurangi asupan makanan mereka hanya dalam waktu empat pekan setelah minum kopi setiap hari berdasarkan tingkat ghrelin mereka. "Kafein juga merangsang hormon kenyang peptida YY (PYY). Lebih banyak PYY berarti Anda akan merasa kenyang dan tidak terlalu lapar," ujar ahli diet terdaftar di Preg Appetit, Ashley Shaw.

Cara lain dalam mengkonsumsi kopi adalah dengan menambahkan bubuk kayu manis untuk memberikan manfaat lebih pada secangkir kopi. Seperti dikutip dari Times of India, perpaduan kafein dan antioksidan dari kayu manis akan mendorong penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme. Cara membuatnya sangat sederhana, cukup dengan menambahkan seperempat sendok teh bubuk kayu manis ke dalam secangkir kopi hitam panas.

Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh University of Nottingham, Inggris, ditemukan bahwa kafein terbukti efektif mengoptimalkan lemak kecokelatan (brown fat) yang bekerja dengan cara membakar energi, sehingga bisa mempercepat penurunan berat badan. Secara keseluruhan, minum kopi bisa mencegah rasa lapar. Kandungan kafein dalam kopi juga bisa merangsang thermogenesis, yaitu cara tubuh memproduksi energi dan panas ketika mencerna makanan.
Selain itu, mengutip dari laman alodokter.com, disebutkan bahwa kafein yang terdapat di dalm kopi memiliki berbagai manfaat, antara lain yaitu:


1. Meningkatkan fokus dan kewaspadaan
Kafein adalah stimulan alami yang bisa membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan diri.
2. Menurunkan risiko serangan jantung
Kafein memiliki berbagai macam antioksidan, salah satunya adalah asam klorogenat, yang dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung, dan juga penyakit lain seperti obesitas dan diabetes tipe 2.
3. Menurunkan berat badan
Kafein dapat meningkatkan pembakaran kalori dan lemak, yang efektif membantu menurunkan berat badan berlebih dan kadar lemak tubuh.
4. Meningkatkan performa olahraga
Mengonsumsi minuman berkafein sekitar 1 jam sebelum olahraga bisa meningkatkan kekuatan otot, stamina, dan daya tahan tubuh seseorang saat berolahraga, karena kafein dapat memaksimalkan penggunaan lemak sebagai sumber energi.
6. Meredakan sembelit
Kafein mampu meningkatkan kontraksi otot di usus besar sehingga memperlancar buang air besar (BAB). Dalam suatu penelitian diungkapkan bahwa dalam jangka waktu sekitar 4 menit setelah minum kopir, akan timbul rasa ingin BAB.
7. Mencegah pikun
Rutin mengonsumsi minuman berkafein juga berkhasiat menjaga ingatan jangka pendek maupun jangka panjang, bahkan dapat mencegah terjadinya penyakit Alzheimer dan demensia yang sering kali dikaitkan dengan kepikunan.

Tetapi mengenai manfaat kafein dalam mencegah pikun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, karena masih belum diketahui pasti apakah kafein benar-benar meningkatkan daya ingat atau hanya meningkatkan fokus dan perhatian.

8. Mencegah penyakit kanker
Kafein memiliki sifat antioksidan yang mampu melindungi kerusakan sel tubuh yang berpotensi menjadi berbagai penyakit kronis, termasuk penurunan risiko terjadinya penyakit kanker, seperti kanker prostat, kanker endometrium, kanker kulit, dan kanker hati. Manfaat kafein ini juga berasal dari senyawa lain dalam kopi yang bersifat antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol.
 
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2006 di BMC Complementary and Alternative Medicine, dikutip dari Hellosehat.com suplemen harian ekstrak biji kopi hijau dapat mengurangi lemak tubuh dan berat badan, serta komposisi lemak di hati pada tikus. Pada penelitian tersebut terlihat kafein dan asam klorogenat sebagai senyawa utama untuk menurunkan berat badan. Asam klorogenat yang terdapat pada biji kopi yang belum dipanggang dapat diserap oleh manusia, asam klorogenat adalah senyawa yang menghasilkan rasa pahit atau asam pada kopi. Senyawa ini bersifat antioksidan yang melindungi kesehatan jantung. Selain itu, asam klorogenat dapat mengoptimalkan kemampuan tubuh untuk menangkal infeksi bakteri dan virus, melindungi sel saraf, meningkatkan metabolisme, dan memperlambat penyerapan karbohidrat.

Demikian ulasan tentang manfaat kopi untuk menjaga berat badan ideal atau mengurangi berat badan, yang tentunya manfaat kopi ini tidak akan langsung terasa seketika, juga diperlukan kedisiplinan dalam menjaga pola makan yang sehat, olah raga teratur serta mengurangi, bahkan kalau perlu menghilangkan asupan gula.


Sumber:

- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0002916523293454?via%3Dihub
- https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/food-news/coffee-for-weight-loss-coffee-recipes-that-help-in-losing-weight-faster/photostory/87166658.cms

No comments:

Post a Comment