Fakta Kopi Meningkatkan Vitalitas Pria dan Mengatasi Disfungsi Ereksi

 Rutin minum kopi dalam jumlah yang wajar, selain memberikan rasa segar, menghilangkan kantuk atau hanya sekedar untuk teman bersantai, ternyata juga diyakini memberikan dampak positif bagi vitalitas pria diatas ranjang. Tapi efek kopi pada kesehatan seksual pada masing-masing individu sangat bervariasi, ada berbagai faktor lain yang mempengaruhinya, seperti gaya hidup, olahraga teratur, kesehatan secara keseluruhan, istirahat yang cukup, manajemen stres, serta pola makan juga berperan penting.

Beberapa penelitian menunjukkan beberapa manfaat kopi yang mungkin terkait dengan kekuatan seksual. Namun, perlu dicatat bahwa bukti ilmiah yang konsisten dan kuat terkait manfaat ini masih terbatas. Berikut adalah beberapa kemungkinan manfaat kopi terkait dengan kekuatan seksual:

1. Peningkatan energi dan konsentrasi: Kandungan kafein dalam kopi dapat memberikan peningkatan energi dan meningkatkan konsentrasi. Ini dapat membantu meningkatkan performa seksual dengan membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan fokus.

2. Stimulasi sistem saraf: Kafein dapat merangsang sistem saraf pusat, yang dapat meningkatkan aliran darah dan merangsang reaksi tubuh. Ini dapat berkontribusi pada peningkatan gairah seksual dan respons seksual.

3. Efek positif pada mood: Kopi diketahui dapat meningkatkan mood dan mengurangi risiko depresi ringan. Mood yang baik dapat berdampak positif pada kehidupan seksual dan keinginan seksual.

4. Efek peningkatan sirkulasi darah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, termasuk aliran darah ke organ genital. Peningkatan sirkulasi darah ini dapat mendukung disfungsi ereksi pada pria dan meningkatkan sensasi pada wanita.

Menurut Satori Madrone, certified sexologist & certified intuitive eating counselor yang meraih gelar PhD in Human Sexuality dari California Institute of Integral Studies di San Francisco, CA. Kopi bukanlah obat untuk mengatasi gairah seks yang rendah, kata seksolog bersertifikat dan konselor makan intuitif bersertifikat Satori Madrone. “[Dorongan seks] itu kompleks, dan mencakup hasrat serta pengalaman subjektif juga,” bukan hanya gairah fisik atau stamina. Namun kafein dapat berperan dalam dua hal terakhir tersebut. Misalnya saja, meskipun 62% penduduk AS minum kopi setiap hari, mengatur waktu minum kopi mungkin merupakan kunci untuk mengungkap khasiatnya yang dapat meningkatkan gairah seksual. “Diperlukan waktu antara 15 menit hingga dua jam untuk merasakan hasil maksimal dari kopi,” kata Madrone, “jadi minum kopi sebelum berhubungan seks mungkin akan memberikan hasil yang paling bermanfaat.”

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Pusat Kesehatan Universitas Texas (Houston), kopi mengandung kafein dan nitrat oksida yang juga banyak dicampurkan untuk obat perangsang. Lebih lanjut, peneliti juga mengatakan bahwa kafein memiliki kekuatan untuk merangsang beberapa efek farmakologis ke bagian genital, area seks utama. Dan itu membuat pembuluh darah di bagian organ intim jadi lebih rileks.

Menurut sebuah studi dari jurnal Plos One yang meneliti efek kopi dalam mengatasi disfungsi ereksi, asupan kafein mengurangi kemungkinan terjadinya DE, terutama asupan yang setara dengan sekitar 2-3 cangkir kopi setiap hari (170-375 mg/hari). Penurunan ini juga terjadi pada pria dengan kelebihan berat badan/obesitas dan hipertensi, tetapi tidak pada pria penderita diabetes. Namun, hubungan ini perlu diselidiki dalam studi prospektif.

Sumber:
- https://www.bustle.com/wellness/drinking-coffee-before-sex-better-in-bed
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4412629/