Tuesday 23 January 2018

Manfaat Mengkonsumsi Kopi Bagi Para Pecinta Kopi


Pecinta Kopi
Manfaat Konsumsi Kopi
Sebagai minuman yang menyegarkan dan diminum dalam keadaan masih panas, kopi sering dikonsumsi terutama oleh para Pecinta kopi pada pagi hari untuk mengawali hari mereka ataupun saat santai ketika sedang berkumpul dengan keluarga atau teman-teman.
Kopi jika dikonsumsi secara wajar dan tidak berlebihan, ternyata memberikan manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan kita.
Berikut adalah beberapa manfaat kopi yang akan kita dapatkan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan :

1. Kopi memiliki khasiat dalam meningkatkan energi, membantu mengurangi rasa lelah serta memberikan semangat.

2. Kopi Meningkatkan Kinerja 
Dari beberapa studi yang telah dilakukan, ditemukan bahwa kandungan nutrisi yang terdapat dalam kopi membantu meningkatkan daya tahan tubuh ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Pada sebuah penelitian yang pernah dilakukan pada tahun 2008, mengungkapkan bahwa kandungan kafein dalam kopi berguna bagi para atlet untuk meningkatkan ketahanan tubuhnya. Demikian juga, jika Anda ingin membuat tubuh kuat dan mampu bekerja secara maksimal maka konsumsi kafein.
Dalam dunia medis, zat kafein umumnya digunakan untuk memberikan rangsangan pada organ jantung dan merangsang peningkatan produksi urin, yang berarti juga membantu mengurangi zat-zat beracun dalam tubuh. Penggunaan zat kafein dalam dosis rendah mampu memberikan efek peningkatan stamina dan membantu mengurangi rasa sakit.
Cara kerja kafein dalam tubuh yaitu dengan memberikan hambatan pada adenosin di dalam tubuh. Adenosin adalah senyawa yang ada di sel otak dan berfungsi untuk memicu ngantuk atau membuat tertidur.
Zat kafein tidak memperlambat pergerakan sel-sel di dalam tubuh, tetapi menangkal fungsi dari adenosin sehingga menimbulkan efek :
- Mengurangi kantuk dan memberikan kesegaran bagi tubuh serta meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, juga memberikan sensasi rasa gembira. Selain itu organ hati akan melepaskan gula lebih banyak ke dalam aliran darah yang memberikan energi tambahan bagi tubuh.
Untuk memberikan efek seperti itu, banyak jenis produk minuman pembangkit stamina menambahkan kandungan kafein di dalamnya.
Pecinta Kopi
Manfaat Konsumsi Kopi
3. Kopi Meningkatan Memori Otak
Dari situs resmi RSNA.org. disebutkan bahwa sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2005 dan dipublikasikan di Radiological Society of North America menunjukan bahwa mengkonsumsi kopi berkaitan dengan peningkatan memori otak. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang minum dua cangkir kopi dalam sehari mengalami peningkatan memori otak untuk jangka pendek.
Peneliti menyimpulkan bahwa mengonsumsi 100 miligram kafein (sekitar dua cangkir kopi) mampu memberikan peningkatan aktivitas di daerah otak yang berhubungan dengan fungsi memori dan kemampuan fokus.
Florian Koppelstätter, M.D., Ph.D, seorang radiolog dari Medical University Innsbruck di Austria, mengungkapkan bahwa kandungan kafein bekerja untuk membantu peningkatan kemampuan fungsi otak yang lebih tinggi.
Dr. Koppelstätter dan rekan-rekannya membuat penelitian dengan menggunakan bantuan MRI yang bertujuan untuk mengetahui manfaat konsumsi kafein pada aktivasi otak,
dengan melibatkan sebanyak 15 orang sukarelawan dewasa yang sehat, dan akan diteliti kondisi fungsi memori mereka.
Dr. Koppelstätter menjelaskan fungsi memori sebagai aktivitas otak yang diperlukan untuk mengingat berbagai hal dalam waktu yang singkat. Seperti mengingat nomor telepon di buku telepon.
Para relawan penelitian tersebut kemudian ditunjukkan urutan gambar sederhana (berupa huruf A, B, C atau D) dan kemudian ditanya apakah gambar itu sama dengan yang ditampilkan dua gambar sebelumnya, serta diminta untuk merespon dengan secepat mungkin menggunakan jari telunjuk kanannya untuk "ya" dan jari telunjuk kiri untuk "tidak." Tugas ini dilakukan setelah periode 12 jam tanpa kafein dan empat jam tanpa paparan nikotin.
Kemudian untuk yang kedua kali mereka diminta untuk melakukan tugas ini lagi dengan kondisi yang agak sedikit berbeda, karena sebagian dari mereka diberikan asupan kafein secara acak. Hasil yang didapatkan bahwa mereka yang diberikan asupan kafein menunjukkan kecenderungan peningkatan memori jangka pendek dan reaksi yang lebih tanggap. Alat MRI menunjukkan adanya peningkatan aktivitas di daerah otak yang terletak di lobus frontal, dimana itu adalah bagian dari jaringan fungsi memori berada, serta peningkatan pada cingulum anterior, itu adalah bagian dari otak yang fungsinya mempengaruhi kemampuan perhatian.
Dr. Koppelstätter menjelaskan bahwa dengan mesin MRI timnya dapat mengetahui bahwa kafein yang diberikan bisa memberikan efek peningkatan aktivitas neuron di otak.

4. Kopi bermanfaat untuk meningkatkan mood, banyak orang yang tidak menyadari kalau mereka merasakan lebih gembira setelah minum kopi.

5. Kopi Membantu Mencegah dan Mengatasi Depresi
Penelitian menunjukan adanya hubungan antara konsumsi kopi dengan berkurangnya resiko depresi pada seseorang sebesar 10 persen, jika dibandingkan dengan orang-orang yang tidak minum kopi sama sekali. Penelitian lainnya berdasarkan laporan di jurnal “Archives of Internal Medicine” pada tahun 2011 juga menunjukan bahwa perempuan yang mengonsumsi dua sampai tiga cangkir kopi dalam sehari, resiko terkena depresi lebih rendah sebesar 15 persen.

6. Kopi Membantu Mencegah Diabetes
Dalam sebuah laporan penelitian tahun 2012 yang dipublikasikan di ‘Journal of Agricultural & Food Chemistry’. Mengungkapkan tentang hubungan antara kopi dengan penurunan resiko diabetes. Hal ini karena kopi memiliki kandungan senyawa yang bekerja menghambat hIAPP.  hIAPP merupakan polipeptida memicu munculnya serat protein abnormal umum ditemukan pada orang yang mengalami penyakit diabetes tipe 2. Disamping itu, kandungan kromium dan magnesium yang ada di dalam kopi juga bekerja untuk menekan resiko penyakit diabetes tipe II. Manfaat ini akan dirasakan jika mengkonsumsi kopi rendah gula atau tanpa gula sama sekali.

7. Kopi Membantu Mencegah Penyakit Parkinson
Penyakin Parkinson adalah penyakit yang membuat penderitanya mengalami penurunan kemampuan saraf. Penyakit parkinson timbul karena saraf penghasil dopamin di organ otak mengalami kerusakan atau mati. Para ilmuwan belum menemukan obat untuk menyembuhkan Parkinson. Dari situs Ncbi.nlm.nih.gov. Sebuah laporan penelitian yang dipublikasikan di situs tersebut yang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan kopi dan asupan kafein dengan penurunan risiko penyakit parkinson. Penelitian tersebut melibatkan 8004 orang laki-laki, dan disimpulkan bahwa peminum kopi memiliki resiko Parkinson yang lebih rendah, bahkan bisa mengalami penurunan resiko hingga 50%.
Dalam sebuah laporan yang lain pada tahun 2010 yang dipublikasikan di “Journal of American Medical Association”. Disebutkan adanya sebuah penelitian yang menemukan bahwa kandungan kafein di dalam kopi mampu menurunkan resiko penyakit Parkinson.

8. Kopi Mengurangi Resiko Kanker
Kopi ternyata juga berhubungan dengan menurunnya risiko kanker hati, kanker endometrium, kanker payudara dan kanker prostat.
Pada sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2008 di Swedia disimpulkan bahwa dengan minum dua-tiga cangkir kopi dalam sehari dapat mengurangi risiko kanker payudara.
Sebuah studi yang dilakukan Harvard School of Public Health menemukan bahwa kopi yang berkafein maupun kopi yang tidak mengandung kafein dapat mengurangi resiko kanker prostat.
Dalam situs Cancerresearchuk.org, Pada tahun 2015, World Cancer Research Fund (WCRF) melakukan analisa dari hasil 6 studi mengenai hubungan kopi dengan penurunan risiko kanker hati dengan kesimpulan bahwa mengonsumsi kopi mampu menurunkan resiko kanker hati. Tetapi dari beberapa studi yang dianalisa tersebut, belum bisa melakukan perhitungan berbagai faktor resiko kanker hati seperti faktor obesitas dan kebiasaan mengonsumsi minuman alkohol yang dilakukan audiens yang diteliti secara akurat, sehingga kemungkinan masih ada faktor lain selain kopi yang memperngaruhi hasil studi, misalnya orang yang tidak mengkonsumsi kopi tetapi minum banyak alkohol atau orang yang mengkonsumsi minum kopi dan tidak penah minum alkohol. Oleh karena itu penelitian ini belum bisa dikatakan 100% akurat.
Masih dari situs Cancerresearchuk.org ditemukan beberapa bukti penelitian bahwa kopi mampu menurunkan resiko kanker rahim. Dalam sebuah penelitian pada tahun 2013 ditemukan bahwa perempuan yang mengkonsumsi secangkir kopi setiap hari mengalami penurunan risiko kanker rahim.
Dalam studi tersebut, pihak IARC tidak memberikan komentar tentang setiap jenis kopi (seperti instan atau espresso) ataupun tentang cara penyajian kopi mnisalnya dengan menambahkan susu, gula dan lain sebagainya.

9. Kopi Meningkatkan Metabolisme Tubuh dan Menurunkan Berat Badan
Pada sebuah penelitian pada tahun 1980 ditemukan bahwa kopi yang memiliki kandungan kafein memiliki manfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Peneliti menyatakan bahwa manfaat kopi ini terlihat secara signifikan pada orang yang tidak memiliki masalah berat badan atau obesitas.
Adapun bagi orang yang gemuk akan mendapatkan manfaat minum kopi berupa penurunan kadar lemak di dalam tubuh karena peningkatan metabolisme tubuh.
Dari situs Authoritynutrition.com. Kopi mengandung beberapa zat aktif biologis yang merangsang kerja metabolisme tubuh. Kandungan kafein bekerja untuk merangsang sistem saraf untuk mengoptimalkan proses pememecahan lemak di dalam tubuh. Studi menunjukkan bahwa kandungan kafein dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh. Peningkatan metabolisme tubuh akan sejalan dengan peningkatan proses pembakaran lemak di dalam tubuh.

10. Kopi Tinggi Kandungan Antioksidan
Edward Giovannucci, Seorang peneliti dari Harvard, pada sebuah penelitiannya yang diterbitkan di jurnal “Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention,” menemukan bahwa kopi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, bahkan setara pada sebagian sayuran dan buah-buahan.
Pada sebuah studi lain yang dilakukan pada tahun 2005, mengungkapkan bahwa kopi menjadi urutan pertama sebagai sumber kandungan antioksidan dalam pola makan masyarakat di Amerika Serikat.

11. Kopi Menurunkan Resiko Alzheimer
Pada beberapa studi yang dilakukan, para ilmuwan telah menemukan bahwa orang-orang (terutama wanita) yang rutin minum kopi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer dan dimensia dengan penurunan resiko bahkan bisa mencapai 60 persen.
Pecinta Kopi
Manfaat Konsumsi Kopi
12. Kopi Membantu Menurunkan Resiko Stroke
Ahli kesehatan menjelaskan bahwa kandungan kafein bisa meningkatkan tekanan darah, tetapi dampak peningkatan darah sangat kecil (sekitar 3-4 mm/Hg) sehingga tidak dikuatirkan bisa menyebabkan hipertensi, tetapi bagi penderita tekanan darah tinggi perlu berhati-hati dengan kopi dengan membatasi konsumsi kopi dan kafein secara wajar.

13. Kopi Membantu Mencegah Gangguan Pada Liver / Hati
Konsumsi kopi mampu mencegah timbulnya Primary Sclerosing Cholangitis (PSC), yaitu sebuah penyakit autoimun yang cukup serius dan bisa menyebabkan sirosis hati, gagal hati serta kanker.

14. Kopi Menjaga Kesehatan Gigi 
Konsumsi kopi hitam bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang. Para peneliti di Brazil mengkonsumsi kopi hitam tanpa gula atau susu mampu membunuh bakteri pada gigi, sebab manfaat ini akan hilang ketika mencampurkan gula atau susu ke dalam kopi.

15. Kopi Membantu Menjaga Kesehatan Kulit Kepala.
Penelitian menunjukan bahwa kandungan kafein di dalam kopi bermanfaat untuk mengurangi kemungkinan kerontokan pada rambut. Kandungan antioksidan di dalam kopi juga bermanfaat untuk kesehatan kulit kepala.

16. Kopi memiliki kandungan serat yang berguna bagi tubuh. Satu gelas kopi memiliki kandungan setara dengan 1.8 gram serat. Kebutuhan tubuh akan serat yaitu sekitar 20-38 gram per hari.

17. Kopi bermanfaat untuk Mencegah Penyakit Batu Empedu.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2002 di Harvard menemukan kesimpulan bahwa wanita yang mengkonsumsi mengalami penurunan risiko penyakit batu empedu. Hal ini juga berlaku bagi para pria berdasarkan studi lainnya yang telah dilakukan.

18. Kopi membantu menjaga kondisi kesehatan mulut karena kopi memiliki sifat anti bakteri yang berguna untuk kebersihan di mulut.

19. Minum kopi dapat menurunkan resiko terkena penyakit encok. Sebuah penelitian dengan melibatkan 50.000 pria menunjukan bahwa minum kopi dapat menurunkan resiko terkena encok.

20. Kopi Bisa Digunakan Untuk Perawatan kulit tubuh
Cukup dengan menggunakan ampas kopi  secara teratur sebagai bahan scrub untuk perawatan kulit yang berguna memaksimalkan pelepasan sel-sel kulit mati untuk pada peremajaan kulit sehingga kulit tampak bersih, sehat dan bercahaya.

21. Ampas kopi Sebagai Masker Untuk Mengencangkan Wajah
Gunakan ampas kopi sebagai masker secara teratur untuk mendapatkan kulit wajah yang kencang, bersih dan sehat karena otomatis juga akan mengangkat sel-sel kulit yang mati.

Tetapi disamping efek positif dan manfaat yang dimiliki tersebut, kopi juga memiliki efek samping yang bisa mengganggu kesehatan para Pecinta kopi yang harus diwaspadai, yaitu :

1. Mengkonsumsi kopi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan gangguan tidur (insomnia), sakit kepala, mudah gugup, bahkan bisa meningkatkan sensitifitas emosi.
2. Bagi ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi kopi, karena bisa menimbulkan efek yang tidak baik terutama bagi janin. Ibu hamil bisa mengganti minum kopi menjadi minum teh.
3. Orang yang memiliki resiko patah tulang juga sebaiknya berhati-hati dalam mengkonsumsi kopi.
4. Minum kopi bisa menyebabkan detak jantung lebih cepat. Bagi memiliki masalah pada organ jantung hendaknnya menghindari atau mengurangi konsumsi kopi.
5. Kopi dapat mengakibatkan munculnya gejala sakit maag, karena kandungan di dalam kopi bisa meningkatkan asam lambung.
6. Mengkonsumsi kopi secara berlebihan justru akan menurunkan daya tahan tubuh, karena kandungan kafein akan menyerap mineral dan vitamin yang sebenarnya diperlukan oleh tubuh sehingga dapat melemahkan imun tubuh.
7. Resiko sakit jantung bahkan stroke jika mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang terlalu banyak dan dalam waktu lama. Pada suatu penelitian yang dipublikasikan di Journal of Neurology, Neurosurgry and Psychiatry pada tahun 2002, menyatakan bahwa mengkonsumsi kopi lebih dari 5 gelas  per hari bisa merusak dinding pembuluh darah.

Saat ini memang ada kopi dekafein yang artinya kopi bebas kafein, tetapi bukan berarti bebas dari kafein sama sekali, kopi tetap akan memiliki kandungan kafein walaupun sudah diminimalisir. Cara mengurangi atau meminimalisir kopi yaitu dengan menggunakan methylene chloride, suatu zat kimia untuk menurunkan kadar kafein.

Demikian sedikit ulasan tentang beberapa manfaat yang didapatkann saat mengkonsumsi kopi, yang tentu saja akan diiringu dengan resiko jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dalam jangka waktu yang lama. Bagi para Pecinta kopi tentu saja tidak perlu kuatir selama konsumsi kopi yang dilakukan masih dalam jumlah yang wajar.

No comments:

Post a Comment